ayey! ayey! akhirnya pulaaaaang..
Kangen rumah dan orang-orangnya, kangen pacar, dan kangen semua yang ada di cirebon..
Perjalanan pulang kemaren itu ya, sesuatu bangetlah. Pertama, sepanjang perjalanan hujan blok-blokan gitu, paling parah pas ngelewatin daerah Tomo, hujan deras banget ditambah kabut yang tebel banget pula, jarak pandang mungkin hanya berkisar 10-20meter, dengan jalan bandung-cirebon yang berliku dan jurang-jurang disamping kiri, itu bener-bener bikin sport jantung banget. Sepanjang perjalanan tak henti-hentinya saya dzikir. Alhamdulillah setelah lewat Tomo, jalanan cerah tanpa kabut. Tapi, tiba-tiba teman saya yang duduk disamping saya sadar kalau ada seorang bapak yang (Sumpah) tampangnya kaya preman, pencopet, apalah namanya, serem banget, ditambah si bapak tampang copet itu gerak-geriknya mencurigakan banget. Dia berkali-kali ngeliat ke arah kita berdua dengan pandangan yang (super duper) menyeramkan. Makin sport jantung aja nih saya dan temen saya. Alhamdulillah, kita sampai dengan selamat, farah dijemput papah dan rifqi, tapi dia dengan terpaksa memilih pulang dengan papahnya, haha
Dan saya dijemput pacar. Sebelum nganter pulang, dia ngajak makan bubur sop di daerah plered. Setelah selesai makan dan kita memutuskan pulang, hujan pun datang, untung si gendut bawa jas hujan. Tapi di jalan ternyata hujan semakin deras disertai angin besar dan petir yang menyeramkan. Akhirnya diputuskan meneduh, karena jalan licin, waktu mau neduh, ban motor selip dan hampir jatuh, fiuuuh! Setelah lumayan reda, kita lanjut jalan. Brrrrr...sungguh saya mengigil sepanjang perjalanan. Tapi, Alhamdulillah, sampai rumah dengan basah kurup namun selamat. fiuuuuhh!
hilda
Comments:
Posting Komentar